Barang Milik Daerah (BMD), aset berharga milik setiap daerah, memiliki peran penting dalam menunjang kinerja pemerintah dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pengelolaan BMD yang efektif dan efisien menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi aset dan mencapai tujuan pembangunan daerah.
Ruang lingkup pengelolaan BMD meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan, pembinaan, serta pengawasan dan pengendalian.
Bidang aset di Badan Keuangan dan Aset Daerah berperan sebagai pembantu pengelola BMD. Pengelolaan BMD tidak hanya fokus pada pajak properti, tetapi juga pemanfaatan aset properti sebagai sumber PAD.
Namun, dalam implementasinya, pengelolaan BMD seringkali menemui permasalahan, seperti:
- Spesifikasi barang pengadaan yang tidak sesuai kontrak
- Pencatatan barang yang tidak rutin
- Keterlambatan laporan pertanggungjawaban
Solusi untuk mengoptimalkan pengelolaan BMD:
- Perencanaan matang: Menetapkan tujuan dan strategi yang jelas dalam pengelolaan BMD
- Sistem informasi data aset yang baik: Memudahkan pendataan, monitoring, dan evaluasi aset
- Strategi dan kebijakan yang tepat: Menentukan langkah-langkah pengelolaan BMD yang efektif dan efisien
Manfaat pengelolaan BMD yang efektif:
- Meningkatkan PAD
- Mendukung kinerja pemerintah daerah
- Meningkatkan pelayanan publik
- Mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan
